Selesai Tahun Ini, Pengerjaan Jembatan Holtekamp di Papua Dikebut
PAPUA HEBAT -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Jembatan Holtekamp di Papua selesai pada akhir tahun ini.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto mengatakan bahwa saat ini progres pengerjaan Jembatan Holtekamp hamper mencapai 100%.
"Untuk keseluruhan jembatan Holtekamp dan jalan pendekat selesai pada akhir 2018 karena saat ini masih ada beberapa dilakukan lelang seperti jalan pendekat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/4/2018).
Jembatan Holtekamp menggunakan pelengkung baja yang memiliki kelebihan dari segi keindahan, ringan, dan pengerjaan yang cepat.
"Di Papua yang daerahnya minim jadi signifikan sekali penyelesaiannya. Jadi, ya, dari bikin kerangka jembatan sampai jadi kurang dari 2 tahun," katanya.
Tahun depan, akan dilakukan pengembangan kawasan di sekitar jembatan Holtekamp. Pengembangan dilakukan secara bertahap seperti pembangunan akomodasi, taman wisata, pelabuhan kapal bersandar.
Lokasi jembatan di Teluk Yotefa, Jayapura itu menghubungkan Hamadi, Distrik di Jayapura Selatan dengan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Muara Tami menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari 2,5 jam menjadi 1 jam.
"Jembatan ini terletak kurang dari 1 jam dari perbatasan sehingga kami tidak ingin jembatan ini hanya untuk dilintasi mobil, tetapi mereka bisa menikmati kawasan itu," ucap Arie. (sumber)
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto mengatakan bahwa saat ini progres pengerjaan Jembatan Holtekamp hamper mencapai 100%.
"Untuk keseluruhan jembatan Holtekamp dan jalan pendekat selesai pada akhir 2018 karena saat ini masih ada beberapa dilakukan lelang seperti jalan pendekat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/4/2018).
Jembatan Holtekamp menggunakan pelengkung baja yang memiliki kelebihan dari segi keindahan, ringan, dan pengerjaan yang cepat.
"Di Papua yang daerahnya minim jadi signifikan sekali penyelesaiannya. Jadi, ya, dari bikin kerangka jembatan sampai jadi kurang dari 2 tahun," katanya.
Tahun depan, akan dilakukan pengembangan kawasan di sekitar jembatan Holtekamp. Pengembangan dilakukan secara bertahap seperti pembangunan akomodasi, taman wisata, pelabuhan kapal bersandar.
Lokasi jembatan di Teluk Yotefa, Jayapura itu menghubungkan Hamadi, Distrik di Jayapura Selatan dengan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Muara Tami menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari 2,5 jam menjadi 1 jam.
"Jembatan ini terletak kurang dari 1 jam dari perbatasan sehingga kami tidak ingin jembatan ini hanya untuk dilintasi mobil, tetapi mereka bisa menikmati kawasan itu," ucap Arie. (sumber)