Mengenal Tokoh Batak yang Pernah Mengabdi di Papua
 |
| ilustrasi |
Menurut berbagai sumber (baca), saat itu alumni AKABRI Tahun 1977 itu, mengaku langsung terkesima dan mengagumi keindahan alam Papua. "Ternyata Papua ini sangat indah tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, apalagi wilayahnya memiliki kekayaan potensi yang luar biasa," ujarnya.
Menurut Mantan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad itu, begitu dirinya menginjakkan kaki di bumi Cenderawasih, pertama kalinya yang dilakukan adalah melakukan sujud syukur kepada Tuhan, karena dipercaya untuk menjabat Pangdam di Papua. Baginya, kepercayaan itu merupakan suatu kesempatan yang baik, untuk lebih mengenal secara luas lagi seluruh wilayah Indonesia. "Sebelumnya saya pernah bertugas di ujung barat Indonesia di Aceh sebagai Danrem, juga pernah bertugas di bagian Tengah Indonesia di Poso Sulteng dan sekarang diberi kesempatan bertugas di wilayah paling Timur Indonesia Papua," tuturnya dengan mimik senang.
Selain mengenal berbagai ragam wilayah Indonesia kata mantan Asisten Atase Pertahanan (Athan) Indonesia di Tokyo ini, kesempatan bertugas di Papua ini juga semakin menambah wawasannya mengenai ragam budaya dan Ilmu Pengetahuan, khususnya tentang wawasan Keindonesiaan. Bagi mantan Asops Kasdam I/BB itu, dia menyakini Papua ini menyimpan berbagai kekayaan/potensi alam yang sangat menjanjikan untuk memberikan kemakmuran bagi rakyatnya. Namun kemakmuran itu bisa diwujudkan, bila didukung stabilitas keamanan yang baik. Untuk memberikan rasa aman sendiri, tentu saja bukan saja tanggung jawab TNI/Polri, tapi seluruh komponen bangsa yang ada di Papua. (sumber)
