Baznas Papua Terus Salurkan Zakat kepada Mustahik
PAPUA HEBAT -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua, mengakui telah menyalurkan bantuan hingga 150 persen dari target penyaluran Rp 4,5 Miliar. Alokasikan bantuan untuk Program pendidikan, ekonomi, kemanusiaan, dakwah dan kesehatan.
“Dari target Rp 4,5 miliar, oleh 14 gabungan Baznas seluruh di Papua kita mencapai hampir Rp 7 miliar lebih,” kata ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua, Merza Edy , Minggu, (18/12/2017)
Tahun ini Baznas Papua fokus di pendidikan dengan beasiswa empat tahun untuk mahasiswa, sekolah dasar dan pemberdayaan masyarakat. “Sedangkan pembinaan dua kampung dilakukan di Abepantai dan Sentani,” kata Merza menjelaskan.
Pada tahun 2018 Baznas Provinsi Papua berupaya penguatan organisasi pengelola zakat dengan prioritas meningkatkan pertumbuhan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dan dana sosial kemasyarakatan. Langkah itu dilakukan lewat perencanaan dalam Rakor untuk mengoptimalkan penerimaan dan koordinasi bagi baznas yang diharapkan bisa membentuk unit pelaksana zakat di 15 kabupaten pemekaran.
Perwakilan kantor kementerian agama, Provinsi Papua, Ahmad Furu, meminta Baznas tetap memegang amanah serta membuat program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Buatlah program-program strategis yang bisa membantu ekonomi umat islam yang belum baik, meski diakui kemiskinan tetap berjalan," kata Furu.
Ia mengapresiasi pengelolaan amil zakat provinsi yang meningkatkan pencapaian. “Dan mengakomodir yang belum bisa. Serta meningkatkan di empat belas kabupaten yang ada,” katanya. (sumber)
“Dari target Rp 4,5 miliar, oleh 14 gabungan Baznas seluruh di Papua kita mencapai hampir Rp 7 miliar lebih,” kata ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua, Merza Edy , Minggu, (18/12/2017)
Tahun ini Baznas Papua fokus di pendidikan dengan beasiswa empat tahun untuk mahasiswa, sekolah dasar dan pemberdayaan masyarakat. “Sedangkan pembinaan dua kampung dilakukan di Abepantai dan Sentani,” kata Merza menjelaskan.
Pada tahun 2018 Baznas Provinsi Papua berupaya penguatan organisasi pengelola zakat dengan prioritas meningkatkan pertumbuhan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dan dana sosial kemasyarakatan. Langkah itu dilakukan lewat perencanaan dalam Rakor untuk mengoptimalkan penerimaan dan koordinasi bagi baznas yang diharapkan bisa membentuk unit pelaksana zakat di 15 kabupaten pemekaran.
Perwakilan kantor kementerian agama, Provinsi Papua, Ahmad Furu, meminta Baznas tetap memegang amanah serta membuat program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Buatlah program-program strategis yang bisa membantu ekonomi umat islam yang belum baik, meski diakui kemiskinan tetap berjalan," kata Furu.
Ia mengapresiasi pengelolaan amil zakat provinsi yang meningkatkan pencapaian. “Dan mengakomodir yang belum bisa. Serta meningkatkan di empat belas kabupaten yang ada,” katanya. (sumber)