Breaking News

ZIS Bagi Papua

Mahasiswa RI di Australia
Galang Dana ZIS Bagi Papua

Para mahasiswa Indonesia di Canberra (Australia) selama bulan Ramadhan tahun ini menggalang dana bantuan kemanusian dalam bentuk Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) bagi umat Islam tidak mampu di wilayah Papua. Selain penggalangan dana ZIS, para mahasiswa itu juga membangun jaringan penjualan kartu telepon internasional serta meluncurkan situs internet. Langkah terakhir dilakukan guna menunjang pembiayaan lembaga pendidikan Islam di wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Hidayat Alhamid, koordinator penyaluran dana sumbangan Papua ini menyebutkan bahwa kaum fakir miskin yang terdiri dari mualaf (orang baru masuk Islam) di wilayah Papua kini sangat membutuhkan uluran tangan umat Islam yang tinggal wilayah lain. ''Anak-anak dari keluarga muslim yang tidak mampu sangat memerlukan alat perlengkapan sholat dan kebutuhan pakaian sehari-hari,'' ujar mahasiswa S3 progam kehutanan di Australia National University ini.

Umat Islam Papua itu terutama tinggal di wilayah Walesi atau Teluk Bintuni di Papua. Jumlah mereka, menurut catatan, mencapai 1.100 orang tinggal Desa Walesi, Megapura, Hitigima, Aradoba dan Hepuba.

Khusus mengenai situs internet, pihaknya tengah merancang jaringan internet yang dapat mempermudah orang mengakses data dan kondisi umat Islam di Papua. Situs juga nantinya diharapkan dapat menyediakan fasilitas bagi pengangkatan anak asuh dari anak keluarga muslim tidak mampu di Papua. ant